Rabu, 30 Mei 2012

Jurnalistik


ISTILAH ISTILAH JURNALISTIK

Sedikit berbagi ilmu tentang istilah-istilah jurnalistik. Istilah-istilah ini saya ambil dari berbagai sumber. Semoga dapat sedikit membantu rekan-rekan semua.

A
1. Adversary Journalism: Jurnalistik yang membawa misi penentangan atau permusuhan, yakni beritanya sering menentang kebijakan pemerintah atau penguasa (oposisi).
2. Alcohol Journalism: Jurnalistik liberal yang tidak menghargai urusan pribadi seseorang atau lembaga.
B
1. Balance: Berita yang berimbang antara nara sumber dengan pencari berita (harus dicari berita benar atau tidak, dikonfirmasikan)
2. Byline: Keterangan sang penulis berita.
3. Bejana Seimbang: Teknik penulisan feature.
C
1. Caption: Keterangan photo.
2. Checkbook Journalism: Jurnalistik yang untuk memperoleh bahan berita harus memberi uang pada sumber berita.
3. Chek & Recheck: Merupakan proses sebelum balance (mengecek kebenaran suatu berita)
4. Citizen Journalism: Jurnalisme warga.
5. Credit Line: Keterangan yang mengambil photo.
6. Crusade Journalism: Jurnalistik yang memperjuangkan nilai-nilai tertentu, misalnya demokrasi, sosialis, nilai-nilai Islam atau nilai-nilai kebenaran.




D
1. Development Journalism/Jurnalistik pembangunan/pers pembangunan: Jurnalistik yang mengutamakan peranan pers dalam rangka pembangunan nasional negara dan bangsanya.
2. Delik Pers: Delik yang terdapat dalam KUH Pidana, tetapi tidak merupakan delik yang berdiri sendiri, melainkan bagian dari delik khusus yang berlaku umum.
3. Dead-Line: Waktu akhir pengumpulan berita.
E
1. Editing: Untuk menambah/mengurangi kata atau pembenaran kata, merupakan proses koreksi.
2. Editorial: Sebuah kolom yang mencerminkan pendapat sebuah media tentang sebuah berita.
3. Electronic Journalism: Pengetahuan tentang berita-berita yang disiarkan melalui media massa modern seperti film, televisi, radio kaset, dan sebagainya.
F
1. Feature: Berita ringan yang biasanya bertemakan human interest.
2. Freelance: Wartawan lepas.
G
1. Gossip Journalism/Jurnalistik kasak-kusuk: Jurnalistik yang lebih menekankan pada berita kasak-kusuk dan isu yang kebenarannya masih diragukan.
2. Government-say-so-journalism: Jurnalistik yang memberitakan atau meliput apa saja yang disiarkan pemerintah layaknya koran pemerintah.
3. Gutter Journalism/Jurnalistik Got: Teknik jurnalistik yang lebih menonjolkan pemberitaan tentang seks dan kejahatan.
H
1. Hak Jawab: Hak seseorang atau kelompok orang untuk memberikan tanggapan dan sanggahan terhadap pemberitaan yang merugikan nama baiknya.
2. Hak Koreksi: Hak setiap orang untuk mengoreksi atau membetulkan kekeliruan informasi yang diberitakan oleh pers, baik tentang dirinya maupun tentang orang lain.
3. Hak Tolak: Hak wartawan karena profesinya, untuk menolak mengungkapkan nama dan atau identitas lainya dari sumber berita yang harus dirahasiakan.
4. Hard News: Berita langsung.
5. Headline: Judul berita jurnalistik.
6. Hunting: Keseluruhan proses pencarian berita/berburu berita atau photo.
I
1. Investigasi: Berita mendalam yang mengungkap sebuah kasus besar.
J
1. Jazz Journalism: Jurnalistik yang mengacu pada pemberitahuan hal-hal yang sensaional, menggemparkan atau menggegerkan, seperti meramu gosip atau rumor.
2. Jurnalisme: Dunia kewartawanan.
3. Jurnalistik: Proses pencarian berita, mengolah berita, dan menyampaikan berita.
4. Jurnalis/Wartawan: Orang yang melakukan kegiatan jurnalistik.
5. Junket Journalism/Jurnalistik foya-foya: Praktek jurnalistik yang tercela, yakni wartawan yang mengadakan perjalanan jurnalistik atas biaya dan perjalanan yang berlebihan diongkosi si pengundang.
K
1. Kantor Berita: Perusahaan pers yang melayani media cetak, media elektronik, atau media lainnya serta masyarakat umum dalam memperoleh informasi.
2. Kewajiban Koreksi: Keharusan melakukan koreksi atau ralat terhadap suatu informasi, data, fakta, opini, atau gambar yang tidak benar yang telah diberitakan oleh pers yang bersangkutan.
3. Koresponden: Wartawan yang ditempatkan diluar daerah.
4. Kode Etik Jurnalistik: Himpunan etika profesi kewartawanan.
L
1. Lay Out: Lebih mengarah ke grafis/gambar/ilustrasi/non kata atau perwajahan/tata letak, termasuk setting.
2. Lead: Paragraf pertama dalam berita jurnalistik.
N
1. Nara Sumber: Orang yang memberikan informasi.
O
1. Organisasi Pers: Organisasi wartawan dan organisasi perusahaan pers.
P
1. Pagar Api: Garis pemisah antara sebuah berita dengan iklan dalam sebuah media cetak.
2. Perusahaan Pers: Badan hukum yang menyelenggarakan usaha pers meliputi perusahaan media cetak, media elektronik, dan kantor berita, serta perusahaan media lainnya yang secara khusus menyelenggarakan, menyiarkan, atau menyalurkan informasi.
3. Piramida Terbalik: Teknik penulisan berita langsung (hard news)
Q
1. Quate: Petikan-petikan terpenting/menonjol/membuat heboh/paling menarik pembaca yang biasanya diambil dari keseluruhan berita. Maksudnya untuk memberikan poin yang menarik bagi pembaca.
R
1. Redaksi: Orang yang mengatur segala kebijakan di dalam sebuah media massa.
2. Re-Wraiting: Merupakan proses penulisan ulang, baik dalam bahasa Inggris/dll.
3. Rubrik: Sebuah keterangan halaman dalam media cetak.
S
1. Setting: Tata letak kata/permainan hurup (besar/kecil dan bentuk tulisan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts